Thursday, May 3, 2012

C E P U

Terhitung dari tanggal 16 April s.d. 13 Juni 2012, saya dan rekan-rekan Calon Inspektur Minyak dan Gas Bumi mengikuti Diklat Aparatur Negara Inspektur Migas Pertama yang diadakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Minyak dan Gas Bumi di Cepu - Jawa Tengah.

Ini kali kedua saya menetap untuk sementara di Cepu, setelah sebelumnya menemani Tim Independen Pengendalian Keselamatan Minyak dan Gas Bumi dalam rangka Audit Sistem Manajemen Keselamatan Minyak dan Gas Bumi di JOB Pertamina-PetroChina East Java dan PT Trans Pacific Petrochemical Indonesia serta kunjungan lapangan ke PT Titis Sampurna dan PT Tri Wahana Universal tanggal 5 s.d. 7 Maret 2012.

Pada kesempatan ini, saya bersama rekan-rekan memperoleh pengetahuan umum mengenai kemigasan mulai dari kegiatan hulu sampai dengan hilir. Pendidik yang berpengalaman di bidangnya, materi diklat yang cukup komprehensif, ruangan diklat yang nyaman, konsumsi yang nikmat (hehehe), course leader yang bijaksana, sepertinya cukup menjadi alasan bagi kami untuk belajar dengan sungguh-sungguh selama diklat berlangsung.

Calon Inspektur Minyak dan Gas Bumi Ditjen Migas (minus Tio yang masih sarapan)

Calon Inspektur Minyak dan Gas Bumi Ditjen Migas (Full Team)


Cepu.
Kali kedua menjejakkan kaki di kota ini, kesan yang saya tangkap :
  • Kota yang kecil tapi Kecamatan yang cukup nyaman untuk belajar
  • Panas
  • Aneka pilihan jajanan yang enak di lidah dan 'ramah di kantong'
  • Masyarakat setempat yang ramah terhadap pendatang baru
  • Udara segar gratis di pagi dan sore hari
  • Anti macet
  • Biaya hidup yang relatif sangat terjangkau, bila dibandingkan dengan gaji + tunjangan PNS + honor tim yang saya terima per bulan. Bayangkan! Biaya abudemen becak selama sebulan setengah Rp. 480.000,00..dan masih banyak lagi keajaiban lainnya di sini. Hehe
  • Dan lain-lain (silahkan ditambahkan sendiri...)
Cepu kota yang menyenangkan buat saya dan rekan-rekan saya. Tapi sayang.. jauh dari keluarga dan orang yang terkasih (Aa Raden Kurnia). Hiks! Waktu tempuh Jakarta-Cepu lebih kurang 10 jam, begitu pula sebaliknya. Biasanya kami menggunakan Kereta Malam Sembrani yang dibandrol dengan harga Rp. 370.000,00 untuk sekali jalan. Jadi biaya yang diperlukan untuk Cepu-Jakarta-Cepu atau sebaliknya lebih kurang Rp. 740.000,00. Cukup mahal memang. Argh.. Oleh karena itu, walaupun selama diklat berlangsung, kami memperoleh jatah balik ke tempat tinggal masing-masing tiap 2 (dua) minggu sekali, kami terpaksa mengatur ritme balik. Ya, karena itu...biaya yang diperlukan untuk PP cukup mahal. Hehe.
Seandainya tidak semahal itu *ngarep!


Anyway, doakan kami. Semoga dapat belajar dengan sungguh-sungguh dan ilmu yang diperoleh selama diklat dapat diimplementasikan dalam pekerjaan dengan baik. Semoga menjadi Aparatur Negara yang dapat memberikan Pelayanan Prima bagi bangsa dan negara. Amin allohumma amin ^_____^


-cepu030512-


No comments:

Post a Comment