Saturday, November 7, 2009

e n t a h


 
m e r a p a l m i m p i s e n d i r i

e n g g a n m e n e l i k u n g h a t i

e n t a h . . .

t e r j a t u h . b a n g k i t .

t e r g e l i n c i r . s a k i t .

l e l a h . p a y a h .

e n t a h . . .


- e n t a h -

Saturday, October 31, 2009

misej dari sahabat



Friendship isn’t how you forget, but how you forgive.
Not how you listen, but how you understand.
Not how you see, but how you feel.
Not how you let go, but how you hold on!

Friends,
Inspiring me for a better tomorrow!!

Berfokuslah pada apa yang menjadi prioritas hidupmu sekarang.
Jangan banyak memikirkan orang lain karena muslim yang baik lebih disibukkan oleh memperbaiki dirinya sendiri dan menyebarkan kebaikan.

Sekarang ini mungkin Alloh lagi mengajak nia menuju fase pendewasaan.
Jadi nia harus siap hadapi.
Aku percaya nia sanggup.
Aku selalu do’akan nia dapatkan yang terbaik.

(Victa, FKMUI’01)

**

Ketika rindu menyusup, hanya do’a yang mampu ku ucap agar hati-hati kita selalu dalam rengkuhanNya, dalam ridhoNya, dan bersatu karenaNya.

Banyak orang merasa lebih tau bagaimana orang lain seharusnya menjalani hidup.
Namun, mereka seringkali bingung menjalani hidupnya sendiri.
Let’s start from ourselves.

(Dyas, FTUI’05)

**

Banyak hal yang menuntut kita untuk berbuat.
Namun, banyak juga hal yang kita perbuat menuntut kita.
Tapi sudah menjadi sunatulloh bila hidup memang berisikan perjuangan dan pengorbanan,
yang akan melahirkan pilihan.
Kenapa?
Karena Alloh menyeleksi siapakah yang termasuk pribadi pilihan di hadapanNya.
Terus berjuang.
Jangan takut menghadapi kegagalan.
Remember in QS. Muhammad:7

(Dwi, FTUI’05)

**

Tiada kata jera dalam perjuangan.
Tiada kata lelah dalam dakwah, karena Alloh yang akan menghapus peluh dan darah kita.
Menggantinya dengan yang jauh lebih indah.
Amin.

(Indah, FTUI’06)

**

Dear Alloh, touch the people I care for.
Keep them safe.
Remind them of Your great LOVE.
And bless them,
especially for the one who’s reading this message.

(Cipud, FTUI’05)

**

Selalu luruskan niat dan orientasi ya bu…

(Dewi, FTUI’05)

**

How can I spell S_UCCESS without U?
or H_MBLE?
or F_N?
or F_T_RE?
or even TR_ST?
What wil I do without U?
Proud to have a friend like U!

(Rinda, FTUI’05)

**

Lihatlah kupu-kupu, sayapnya begitu lemah dan rapuh.
Tapi dia tak segan terbang melintasi jarak ribuan mil, berpindah untuk memilih musim yang disukainya.
Ayo sahabat-sahabat superku, jangan mau kalah sama kupu-kupu.
We are much-much better!

(Dita, FTUI’05)

**

Kak Nia, semangat!!
(Siti, FTUI’06)

**

Karena kita adalah ummat terbaik.
Mesti lakukan yang terbaik.
Allohu Akbar!

(Nisa, STAN)

**

Persahabatan itu seperti tangan dan mata.
Saat tangan terluka, mata menangis.
Saat mata menangis, tangan menghapusnya.
Share hal ini kepada sahabat-sahabatmu.

Mimpi adalah kunci untuk kita, menaklukan dunia..
berlarilah, tanpa lelah,
sampai engkau meraihnya.

(Iyex, FTUI’05)

**

Morning sista…
Makasih selalu tanya ‘gimana skripsyongnya?’
Ampe akhir waktu alat yang dibuat tak bisa berfungsi, jadinya skripsi tunda semester depan.
Nyante aja, tak ada air mata, penyesalan, ngambek, dan sebagainya.
Yang ada rasa syukur udah berjuang walau gagal. hehe


Lapor tuan puteri : ga ada pak made…

(Ozenk, FTUI’05)

Thursday, July 30, 2009

Nikah untuk Ibadah



Kotak-katik isi tas, menemukan sebuah buku saku yang menurut nia dan beberapa sodari nia,,isinya [wajib] di-share. Terlebih kepada teman-teman yang [bisa dikatakan] sudah memasuki usia ‘pra-nikah’ ^______^

Ya, sebelum buku ini tersisihkan dari pandangan mata.. Lebih baik nia share..

Moga bermanfaat.

!!!!!
Diharapkan teman-teman membaca note ini sampai selesai [jangan setengah-setengah!!], sehingga pesan yang ingin disampaikan melalui note ini dapat tersampaikan dengan baik.
!!!!!

Khutbah Nikah-

Pernikahan adalah junnah [benteng] yang bisa melindungi dari fitnah, dan pernikahan adalah jannah [kebun surga] yang diwartakan firman-firman Alloh dari balik rerindangNya. Tinggallah kalian dikebun surga, menghasilkan kebun-kebun kasih sayang dan cinta, serta memunculkan perhiasan kehidupan dunia.

Tuk calon mempelai wanita :

Alloh menjadikan manusia sebagai ahsani taqwim, sebaik-baik ciptaan, karena cinta. Alloh menghamparkan bumi seisinya dan langit yang memayunginya untuk umat manusia, karena cinta. Alloh mengutus Rosul untuk menyelamatkan umat manusia dari kesesatan, karena cinta. Alloh menurunkan Al Qur’an sebagai hidayah kepada umat manusia, juga karena cinta. Rumah tangga yang baikpun dibangun dengan cinta. Oleh karena itu, cintailah suamimu karena ia berhak mendapatkan cinta darimu. Dengan landasan cinta itu jadilah seorang istri yang baik, yang bertanggung jawab terhadap kehidupan rumah tanggamu. Wujudkan cinta dengan kesabaran, keikhlasan, kesederhanaan, dan senyum yang senantiasa mengembang, serta perilaku yang menyenangkan suami.

Cinta selalu menuntut pengorbanan, karena pengorbanan adalah manifestasi dari cinta. Cinta Nabi Ibrahim kepada Alloh direfleksikan dengan mengorbankan putranya, dan cinta Nabi Ismail kepada Alloh dimanifestasikan dengan mengorbankan dirinya. Karena itu, kalau mencintai suamimu, engkaupun harus berani mengorbankan keinginan-keinginan yang tidak sejalan dengan cita-cita membangun rumah tangga yang sakinah, penuh mawaddah dan rohmah. Jadilah seorang istri yang sabar, pandai mengatur kehidupan rumah tangga. Hiduplah secara hemat, sederhana, dan jangan banyak menuntut yang memberatkan suami.

Terimalah dengan ikhlas dan gembira, insya Alloh akan mendapat barokah dari Alloh Subhanahu wa ta’ala. Syukurilah setiap kenikmatan Alloh yang diberikan lewat suamimu kepadamu. Jadilah orang yang senantiasa bersyukur, sebagaimana dambaan orang-orang muslim yang selalu berdo’a :
“Wahai Tuhanku, bimbinglah aku untuk tetap mensyukuri nikmatMu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua ibu bapakku, dan untuk mengerjakan amal sholeh yang Engkau ridhoi, serta masukkan aku dengan rahmatMu ke dalam golongan hamba-hamba yang sholeh.” [QS. An Naml : 19]

Tuk calon mempelai pria :

Lindungilah istrimu dengan penuh cinta dan kasih sayang,sebagaimana ayah dan ibunya melindungi, mengasuh, dan membesarkannya. Dia merupakan salah satu buah hati orang tuanya dan segenap anggota keluarga, mutiara dalam kehidupan, yang diasuh dengan penuh kecintaan dan kasih sayang. Bimbinglah dia dengan sepenuh hati sebagaimana ayah dan ibunya telah membimbingnya. Bila dia keliru, nasehatilah dengan sabar sebagaimana ayah dan ibunya memberi nasehat kepadanya.

Tuk kedua calon mempelai :

Saat-saat perkawinan adalah suatu yang membahagiakan. Akan tetapi setelah itu engkau berdua akan menghadapi berbagai tantangan. Kami tidak bermaksud menakut-nakuti kalian, tetapi tantangan itu pasti ada. Tantangan pertama dan paling berat yang akan muncul dan akan engkau hadapi adalah dari ego-egomu sendiri. Hadapilah tantangan itu dengan penuh kesabaran, menahan diri, selalu mendekatkan diri kepada Alloh, saling mencintai dan saling percaya. Insya Alloh dengan cara itu segala tantangan akan dapat engkau berdua atasi.

**

:: Bangunlah rumah tangga dengan hal-hal berikut :

Pertama, dengan akhlakul karimah. Tambah-tambahlah hormat dan baktimu kepada orang tua kedua belah pihak, dekatilah orang-orang yang berbudi luhur, para ulama, santunilah orang-orang yang lemah dan sayangilah anak-anak yang lebih muda darimu.

Kedua, dengan ilmu pengetahuan. Janganlah engkau berdua berhenti menuntut ilmu. Dalam setiap kesempatan, gunakanlah untuk menuntut ilmu, lebih-lebih ilmu agama Islam. Amalkan dan tebarkan ilmu yang kau dapatkan kepada sesama, niatkanlah sebagai bagian dari ibadahmu.

Ketiga, etos kerja yang tinggi. Janganlah engkau menjadi orang yang malas dan mudah putus asa dalam mencari rizki. Bermohon pulalah kepada Alloh Subhanahu wa ta’ala, untuk mendapatkan rizki yang halalan thoyiban mubarokan. Dengan rizki yang diperoleh itu, jadilah engkau berdua orang yang tangannya selalu di atas, suka memberi, bershodaqoh dan berinfaq.

Keempat, semangat beramal yang tinggi. Beramallah sebanyak-banyaknya sebagai perwujudan ibadah dan rasa syukur kepada Alloh Subhanahu wa ta’ala. Penuhilah hidupmu dengan amalan-amalan mulia kepada Alloh Subhanahu wa ta’ala dan kesejahteraan umat manusia. Panjatkanlah do’a kepada Alloh untuk kekuatan dan pertolongan dalam membangun rumah tanggamu. Setiap selesai melaksanakan sholat ucapkanlah do’a :

“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami dari pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa.” [QS. Al Furqon : 74]

“Ya Tuhan kami, jadikanlah kami dan anak cucu kami orang-orang yang tetap mendirikan sholat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah do’a kami.” [QS. Ibrahim : 40]

Di malam hari bangunlah, tunaikan tahajud dan lantunkan ayat-ayat Al Qur’an nan indah dengan tartil. Mudah-mudahan engkau berdua akan mendapatkan kekuatan dalam menghadapi cobaan dan tantangan.

**

Semoga Alloh selalu memberi kebahagiaan dengan mempertautkan hatimu, meringankan bebanmu, memudahkan rizkimu, meluaskan ilmumu dan meluhurkan budi pekertimu, serta memberimu keturunan yang sholeh dan sholihah.

Kembangkan layar, pegang kemudi erat-erat. [Tuk calon mempelai pria]

Berlayarlah menuju pulau kebahagiaan dan kesejahteraan yang mendapat ridho Alloh, bersama do’a kami, orang-orang yang mencintaimu…

Allohumma, ya Alloh, Tuhan yang Maha Pemurah. Curahkanlah rahmat dan karunia kepada kedua calon mempelai, agar dapat membentuk keluarga yang sakinah, penuh dengan mawaddah dan rohmah.

Allohumma, ya Alloh, Tuhan yang Maha Pengasih. Pertautkanlah hati kedua calon mempelai dalam ikatan cinta kasih, hindarkanlah keduanya dari sengketa dan selisih, karuniailah keduanya dengan putra-putri yang sholih-sholihah.

Allohumma, ya Alloh, Tuhan yang Maha Penyayang. Berilah keduanya bekal hidup dengan kekuatan iman dalam rumah tangga muslim idaman, seperti rumah tangga Nabi Muhammad dan Khodijah yang penuh keteladanan, dan menjadi dambaan orang-orang yang beriman.

Allohumma, ya Alloh, Tuhan Robbul Izzati. Perkenankanlah do’a kami, terimalah munajat ini, kabulkanlah permohonan kami, karena Engkau lah Dzat yang Maha Pemberi segala yang bermakna dan penuh arti.

**

Marilah kita beristighfar 3x, memohon ampun kepada Alloh dilanjutkan dengan bersyahadat.

Niatkan nikahmu untuk beribadah.

::: Diambil dari Khutbah Nikah [Niken-Hari], karya H.M. Djauhartono Nugroho, dengan beberapa perubahan [tanpa mengurangi isi serta makna yang terkandung di dalamnya].

Thursday, July 2, 2009

Sepucuk Surat Tissue untuk Seorang Sahabat =)



Sepi hadir dalam ruang berkawan
Kadang diam, kadang bungkam tak mengerti
Bagai terdampar di alam asing
Di tengah-tengah tali hati sendiri

Dan sejenak jika kalbu menerawang
Pada ruang kehidupan di masa silam
Ingin rasanya melesat cepat
Kembali…pada pohon-pohon dan bangunan tua di sana
Dan menjadi bagian dari mereka yang kini mengembara

****

Katakan saja kau suka hujan
Maka akan kulubangi awan
Tuk beri tirai hujan di jendela kamarmu

Katakan saja kau suka bulan
Maka akan ku paksa dia terus bersinar
Menemani tiap langkahmu

Katakan saja kau suka bintang
Maka akan kulukis mereka di langitmu
Dengan gugus-gugus indah yang kau inginkan

****

Membagi sepi pada rumput
dan biarkan mereka menari

Membagi sepi pada angin
dan biarkan mereka berhembus

Membagi sepi pada hujan
dan biarkan mereka turun

by : dyas, 2009

**

Sebuah puisi dari salah satu saudariku tercinta, Dyas :)

Thursday, April 2, 2009

Yuk Nulis!



Ide. Menulis bukanlah sekedar membuat report. Untuk membiasakannya diperlukan keberanian untuk menulis apa saja yang bisa kita tulis. Oleh karena itu, kita harus memiliki ide supaya tulisan mengalir, mendalam, tetapi tetap sederhana.

Ada beberapa cara yang dapat diterapkan supaya kita bisa memeroleh ide, yakni:
• Bangkitkan perasaan
• Pertajam keterampilan
• Kuatkan pengetahuan

Selain itu, ide harus…
• Idealis. Jangan biarkan idealisme kita luntur
• Orisinil
• Hasil modifikasi juga boleh. ATM (amati, tiru, dan modifikasi)
• Solutif
• Layak dibaca orang lain
• Memunyai nilai jual

Planning untuk membukukan tulisan. Tanpa planning, ide yang sudah bagus akan buyar. Setelah tulisan rampung, pikirkan, buku itu sebenarnya ingin dibaca oleh siapa.

Pembukuan. Ada beberapa tahapan yang harus diterapkan dalam proses pembukuan, yakni:
• Lakukan segmentasi dan bidik target pasar yang tepat
• Tentukan kategorinya, fiksi atau non fiksi
• Tentukan jenis buku diantaranya anak-anak (dongeng), kiat sukses, pengembangan diri, ilmu pengetahuan, dan hobi
• Tentukan outline
• Mengetahui anatomi buku diantaranya halaman muka, isi, dan halaman penutup

Tips ‘n trik supaya tulisan dapat diterbitkan, yakni:
• Print. Tulisan sebaiknya dikirimkan dalam bentuk hard copy dan hindari halaman bolak-balik. Setelah diprint, tulisan di jilid spiral kawat. Sebisa mungkin, halaman depan dan belakang tulisan dilaminating
Hal tersebut bertujuan untuk memperbagus tampilan tulisan, sehingga layak menjadi prioritas untuk dibaca.
• Kirim ke penerbit yang sesuai dengan segmentasi tulisan kita
• Kenal dengan editor
• Setelah tulisan rampung, masukan ke dalam amplop. Jangan lupa sertakan kata pengantar, synopsis, CD atau disket, dan perangko balasan
• Tanyakan apakah tulisan kita layak diterbitkan

Isi buku. Manusia dinilai bukan hanya dari penampilan luarnya, tetapi juga dari pemikirannya. Sama halnya dengan buku. Bagus tidaknya sebuah buku dinilai dari isinya. Semakin bagus isinya, maka semakin bagus pula buku tersebut.

Isi buku terkait dengan kredibilitas kita. Sebisa mungkin kita harus memerhatikan hal-hal yang terkait dengan isi buku tersebut diantaranya kesan terakhir (anti klimaks), lampiran, glossary, referensi (dari wawancara, catatan harian, dan lain-lain) serta keakuratan data.

Semua orang bisa menulis. Sayangnya, tidak semua orang menyadarinya. Tulis!! Itulah kuncinya. Mulailah menulis dari sekarang!

Awali menulis dengan berdoa supaya mendapatkan hidayah dari Allah dan hasil tulisan kita dapat bermanfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Selain itu, ciptakan suasana tenang dan nyaman supaya hasilnya optimal.

Yuk Nulis!!

Pribadi Luar Biasa




“Raih kesuksesan dengan menggunakan semua otak, baik otak sendiri maupun meminjam otak orang lain.” (BS. Wibowo)

Sebelum membentuk diri dan melejitkan potensi, maka kita mesti memiliki profil pribadi sukses, orang biasa yang memiliki prestasi luar biasa. (Zero to Hero)

Nabi Muhammad adalah pribadi yang sukses. Beliau adalah sosok manusia biasa yang memiliki prestasi sangat luar biasa. Beliau adalah sosok yang tidak akan pernah lelah untuk di kenang. Beliau adalah sosok yang tidak akan pernah habis untuk diriwayatkan.

Beliau tidak menonjol dalam hal jabatan dan kekayaan, tetapi menonjol dalam amal dan prestasinya di hadapan Alloh dan seluruh alam semesta. Karena jasa beliau, kita bisa menikmati indahnya berislam dan berukhuwah seperti saat ini.

>>

Pribadi biasa yang memiliki prestasi luar biasa mampu mendayagunakan waktunya sebaik mungkin, efisien, dan efektif. Dia senantiasa berjuang demi kejayaan Islam. Dia senantiasa menegakkan kedaulatan dan kemuliaan Islam. Dalam dirinya tidak pernah ada keluh dan gentar.

Pribadi biasa yang memiliki prestasi luar biasa mampu melihat tidak hanya dengan mata, tapi dengan hati dan nurani. Dia mampu menyikapi dunia dengan cara yang berbeda dari manusia pada umumnya.

Pribadi biasa yang memiliki prestasi luar biasa senantiasa bergairah untuk meraih mimpinya. Kerjanya besar. Tak pernah menyerah. Senantiasa bersemangat.

>>

Ada beberapa jalan yang dapat ditempuh untuk mencapai derajat ‘pribadi biasa dengan prestasi luar biasa’, yakni:
1. Tutuplah pintu kesenangan dan bukalah pintu kesungguhan
2. Tutuplah pintu kesombongan dan bukalan pintu kerendahan tawadhu
3. Tutuplah pintu bersantai dan bukalah pintu perjuangan
4. Tutuplah pintu tidur dan bukalah pintu bangun malam
5. Tutuplah pintu kekayaan dan bukalah pintu kemiskinan
6. Tutuplah pintu khayalan dan bukalah pintu persiapan kematian

Monday, March 16, 2009

Sebuah kesaksian seorang relawan di Medan Gaza

Sebuah kesaksian seorang relawan
di Medan Gaza
Dr. Joserizal Jurnalis, Sp. OT
salah satu Presidium MER-C
**

Akhir bulan Februari 2009, ada acara seru loch di K301 FTUI tercintaah, diadain ama FUSI FTUI. Dijamin setelah mengikuti acara tersebut, semangat kita bakalan ‘in’ lagi. Yeah, Our spirit will never die!

Pada kesempatan tersebut, dr. Jose mengatakan bahwa mahasiswa adalah lokomotif perubahan. Banyak pihak yang menggantungkan harapannya kepada kita (mahasiswa). So guys, sudah sepatutnya kita berusaha optimal supaya nantinya ‘tumbuh’ menjadi pribadi yang K E R E N and tentunya gak hanya mementingkan kepentingan pribadi serta golongan, melainkan kepentingan bangsa Indonesia.

Selain itu, dr. Jose menampilkan beberapa slide yang menggambarkan mengenai aktivitas yang dilakukan oleh MER-C and para sukarelawan Internasional di Palestina.

Adapun beberapa moment penting yang beliau tampilkan, diantaranya:

27 Desember 2008 :

Gaza diserang oleh Israel laknatulloh

28 Desember 2008 :

Diadakan konferensi pers ormas Islam

17 Januari 2009 :

MER-C berhasil masuk Gaza

18 Januari 2009 :

MER-C menolong korban di Rs. Asy Syifa, Gaza, termasuk korban bom pospor (senjata perang yang sengaja dibuat Israel untuk memusnahkan ras manusia. Bayangkan,,salah satu efek dari radiasi bom tersebut yakni luka bakar 1000 derajat Celsius!!!)

21 Januari 2009 :

Dibentuklah asosiasi sukarelawan skala Internasional untuk GAZA

Info seputar Gaza.

Gaza berbatasan langsung dengan Israel di sebelah utara and timur, laut tengah di sebelah barat, serta mesir di sebelah selatan.

Panjang Gaza sekitar 48 kM, sedangkan lebarnya sekitar 6 sampe 10 kM.

Wilayah laut tengah diduduki oleh pasukan tentara Israel sejak 2.5 tahun yang lalu. Semenjak itu, aktivitas penduduk Gaza sangat terganggu.

Nelayan di Gaza gak boleh melayar lebih dari 2 mil dari batas laut. Sehingga hasil tangkapannya sangat minim, hanya berupa ikan-ikan kecil.

Berdasarkan informasi dari dr. Jose, SPBU yang ada di wilayah Gaza gak diserang oleh Israel.

Gak semua negara Islam bersatu untuk mendukung Gaza. Padahal sejatinya, umat muslim ibarat satu tubuh. Bila satu bagian tubuh merasakan sakit, maka bagian lain akan merasakannya.

Menurut dr. Jose, hanya ada beberapa negara Islam yang menentang kebiadaban Israel, diantaranya Turki, Syiria, Iran, Qatar, and tentunya Indonesia .

Lawan Kedzoliman

Israel adalah bangsa yang sombong and degil. Israel itu harus dilawan dengan kekuatan, bukan perundingan.

Kalau kita gak melawan, gak akan ada pertolongan dari Alloh.

Intinya, setiap dari kita harus punya jiwa untuk melawan kedzoliman serta menegakkan KEADILAN, hingga akhirnya keSEJAHTERAan ummat dapat tercapai.

** dari nia…

Bangkitlah jiwa muda!

Indonesia berpenduduk sekitar 240 juta jiwa, dimana mayoritas penduduknya adalah penduduk beragama.

Sayangnya, saat ini, seringkali agama hanya dijadikan sebagai pelengkap kehidupan. Entah dalam kehidupan sehari-hari, maupun terkait dengan kebijakan ‘tingkat tinggi’. Padahal sejatinya, agama merupakan core kehidupan kita.

Saat ini, seringkali jiwa muda disibukkan oleh ‘perbaikan penampilan’. Padahal, militansi tidak sekedar digambarkan oleh penampilan. Militansi merupakan sebuah totalitas untuk memperjuangkan apa-apa yang menjadi hak hidupnya.

Hak memilih jalur kehidupan.

Sebagai mahasiswa, kita berhak untuk pintar. Belajar boleh biar pintar, tapi jangan punya mental budak!

Jangan mau jadi pekerja di negeri sendiri.

Bangsa ini menaruh harapan besar kepada kita, para jiwa muda.

Untuk itu, marilah bangkit! Bangkitlah negeriku! Bangkitlah jiwa muda!

Yuks bersama-sama kita jadikan bangsa ini, bangsa yang berkeadilan and sejahtera. Semangat!!

*

Sumber: Salah satu kajian yang diadakan oleh FUSI FTUI

Sunday, March 15, 2009

Ma’rifatulloh



Seringkali makna cinta mengalami peyorasi.

Cinta hanya dimaknai sebagai suatu perasaan indah terhadap suatu makhluk, khususnya lawan jenis yang memikat hati. Padahal sejatinya, cakupan dari cinta itu sendiri sangatlah luas. Cinta tidak hanya sekedar perasaan suka, indah, dan menyenangkan, namun lebih dari itu.

Cinta memiliki makna yang luas.

Cinta melingkupi setiap aspek kehidupan.

Saat ini, cinta seringkali hanya dimaknai sebagai suatu hasil. Padahal, cinta bukan hanya terkait dengan hasil. Cinta adalah sebuah kata kerja, dimana output dari cinta itu sendiri adalah perasaan.

Cinta. Bila kita mencintai sesuatu hal, tentu kita akan berupaya untuk mengenalnya, memenuhi permintaannya, bahkan mengalahkan kepentingan kita demi memenuhi kenginannya. Ya, segala hal akan kita lakukan demi cinta. Pertanyaannya sekarang, kepada siapakah kita memenuhi semua itu?? Sudahkah kita memenuhi semua itu kepada yang Tercinta, Alloh Robbul Izzati?? Dengan cara apa??

“Ma’rifatulloh (mengenal Alloh) adalah asas yang berdiri di atasnya seluruh kehidupan ruhiyah.” (Silabus Materi Tahap 1, ILC FUSI FTUI)

Sejatinya, cinta kepada Alloh haruslah di atas segalanya, termasuk kecintaan kita terhadap apa-apa yang menyejukan pandangan dan menentramkan hati.

Salah satu indikasi bahwa kita sedang dimabuk cinta adalah kita akan senantiasa berusaha untuk mengenal segala yang terkait dengan apa yang kita cintai tersebut. Sama halnya saat kita mengaku ‘mencintai Alloh’.

Saat kita mencintai Alloh, kita akan senantiasa berusaha untuk mengenalNya. Kita akan senantiasa meyakini bahwa segala sesuatu yang berlaku dalam hidup ini tak lepas dari kuasanya.
Ketika melihat hijaunya rerumputan, kita akan teringat kepada Alloh. Ketika melihat sinarnya sang rembulan, kita akan teringat kepada Alloh. Bahkan ketika kita melihat iringan semut, kita akan langsung teringat kepada Alloh. Kita akan kagum dan tak henti-hentinya tersenyum, sambil terus menerus berkata bahwa ‘hidup itu indah’.

Sejatinya, pengenalan kita kepada Alloh tidak hanya terhenti pada kata kagum, namun lebih dari itu. Kita harus senantiasa berupaya untuk mengenal Alloh lebih dekat.

Dengan mengenal Alloh, kita dapat mengetahui tujuan hidup kita, sehingga kita tidak mudah terperdaya dan terpukau dengan keindahan dunia (QS. 6:130). Kemudian kita dapat merasakan kelapangan dalam hidup (QS 20:124), serta selalu mengharapkan ridho dari Alloh dalam setiap perbuatan yang telah, sedang, dan akan kita lakukan (QS 25:43).

Untuk mengenal Alloh dapat melalui beberapa jalan, diantaranya melalui akal dan pemahaman asmaul husna (sifat-sifat Alloh).

Akal merupakan salah satu nikmat yang diberikan oleh Alloh kepada kita. Sejatinya, kita dapat mengoptimalkannya, sehingga akhirnya dapat menambah kecintaan kita kepada Alloh (QS 13:3, 16:11, 27:52).

Dengan mengenal Alloh, kita akan merasa lebih tenang, hidup semakin berkah, dan kita lebih berani dalam menatap masa depan.

Dengan mengenal Alloh, kita akan semakin mencintaiNya dan tentunya semakin dicintaiNya, insyaAlloh. Lantas, masih adakah alasan bagi kita untuk tidak mengenalNya?? Mengenal untuk mencintai dan dicintai oleh yang Tercinta.

Cinta itu memang indah.

Yuks mengenal Alloh!

Saturday, March 14, 2009

Tegas dan Kasih Sayang

Beberapa hari yang lalu, tepatnya Senin, 9 Maret 2009, umat muslim di seluruh dunia memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. Sejatinya, moment tersebut dapat memacu kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Pribadi yang dapat senantiasa meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW.

Dalam QS. Al Fath : 29, terdapat beberapa sifat Nabi Muhammad SAW beserta para pengikutnya, yang seharusnya menjadi sifat-sifat kita yang juga mengaku sebagai pengikutnya. Beberapa sifat yang dimiliki Nabi Muhammad SAW, yakni:

Asyiddaa

Artinya tegas. Nabi Muhammad merupakan pribadi yang tegas. Beliau tidak mudah gentar dan takut dalam menghadapi segala macam perlakuan buruk yang diterimanya, sejak beliau masih berada dalam kondisi lemah.

Beliau senantiasa bersemangat dan semakin kuat dalam menegakkan Islam. Beliau tidak mudah gempur dengan rayuan, baik berupa harta, tahta, maupun wanita.

Tegas dalam bersikap wajib dimiliki oleh setiap muslim. Kita harus bersikap tegas dalam setiap sektor kehidupan, termasuk dalam mencegah kemungkaran dan menyerukan kepada yang ma’ruf.

Salah satu contoh sikap tegas adalah ketegasan dalam mengikuti Pemilu. Pilihlah sesuai dengan kata hati dan jangan mudah digoyahkan dengan rayuan apapun.

Mulailah bersikap tegas kepada diri sendiri, keluarga, dan orang-orang di sekitar kita.

Yeah, saksikan bahwa saya seorang muslim!


Ruhamaa
Artinya kasih sayang. Nabi Muhammad SAW memiliki sifat kasih sayang yang sangat luas, bukan hanya kepada muslim, manusia, binatang, tapi juga kepada alam semesta.

Nabi Muhammad SAW adalah rahmat bagi semesta alam.

Bila kita perhatikan, saat ini, sedikit sekali manusia yang menyayangi alam. Akibatnya, banyak terjadi musibah alam, seperti banjir bandang, angin puting beliung, angin puyuh, dan musibah alam lainnya. Semua itu tidak semata-mata karena kehendak Alloh, tapi juga karena campur tangan manusia yang tidak lagi sayang kepada alam.

Islam adalah agama yang mengajarkan kasih sayang.

Islam tidak mengenal hari kasih sayang (baca: Valentine).

Dalam Islam, tiada hari tanpa kasih sayang.

Yeah, jadilah pribadi yang senantiasa memiliki rasa sayang terhadap alam semesta beserta isinya.

*

Sumber: Kajian di Mesjid Al Furqon, Depok

14 Maret 2009. 05.03 WIB

Friday, March 13, 2009

Shiroh Nabawiyah

Beberapa urgensi mempelajari shiroh nabawiyah, yakni:

1. Mengetahui latar belakang ayat dan hadits, serta kondisi yang terjadi pada saat itu
2. Sebagai bekal dan semangat untuk para da’i
3. Sebagai penguat keimanan dan kecintaan pada Rasululloh
4. Dapat mengetahui jalan menuju kemuliaan dan keagungan umat muslim
5. Mengetahui keahlian yang menyebabkan para sahabat menjadi pemimpin umat manusia
6. Menghayati berbagai pelajaran seperti tarbiyah, hukum, siyasah, dan lain-lain, yang sangat bermanfaat bagi para da’i
7. Mengetahui kemuliaan dan kebenaran Rasululloh

Yuks, semangat belajar Shiroh Nabawiyah!!

Friday, February 27, 2009

Perempuan Berkalung Sorban



Siang tadi, 27 Februari 2009 pukul 12.45-13.40 di musholla teknik tercintaah ada diskusi muslimah. Tema yang diangkat yakni seputar film kontroversial ‘Perempuan Berkalung Sorban’ yang dimainkan oleh aktris cantik Revalina S. Temat.

Di awal diskusi, uni Moli ,yang berperan sebagai pemimpin diskusi, menyulut semangat kami. Beliau mengatakan bahwa mahasiswa adalah kaum intelektual yang sudah sepatutnya peduli dengan isu semacam ini. Mahasiswa tidak boleh hanya menerima suatu isu secara mentah-mentah tanpa menganalisisnya terlebih dahulu. Mahasiswa harus kritis.

Analisis yang dilakukan meliputi: siapa, dimana, kapan, proses, kenapa, siapa saja yang terkena dampak dari isu tersebut, serta apa yang harus dilakukan terhadap isu tersebut.

Diskusi dimulai dari pembahasan mengenai siapa yang terkait dengan isu tersebut.

Siapa

Film PBS berangkat dari sebuah novel karya X. Novel yang dipenuhi dengan muatan pornografi (terdapat banyak perumpaan yang dapat meningkatkan birahi pembacanya) tersebut terbit pada tahun 2000.

Berdasarkan informasi yang Uni Moli peroleh, novel tersebut tidak laris terjual di pasaran. Novel tersebut baru ‘booming’ setelah film PBS yang diputar di bioskop-bioskop di Indonesia menuai kontroversi dari berbagai pihak.

Film PBS disutradarai oleh Hanung Bramantyo, seorang sineas muda yang multi talenta. Beliau adalah lulusan IKJ. Track Recordnya dalam blantika perfilman Indonesia tidak perlu dipertanyakan lagi. Entah sudah berapa film yang mendapat label best movie berhasil digarapnya, sebagai contoh salah satu film berlabel Islami ‘A2C’.

Namun sayang, dibalik kepiawaiannya tersebut, beliau disinyalir kurang bahkan tidak melakukan konsultasi dengan ahli syari’at maupun ustadz-ustadz sebelum membuat film-film yang bermuatan islam. Sehingga, terjadi beberapa penyimpangan pada film-film berlabel Islami yang beliau garap.

Selain penulis dan sutradara, kita juga perlu mengetahui, siapa yang memproduseri film kontroversial PBS.

Film ini diproduseri oleh Star Vision, mafia sinetron yang berhasil menelurkan film-film sampah dan dapat merusak moral anak bangsa. Seperti yang kita ketahui, selama ini, Star Vision selalu menyuguhkan tayangan yang menjual kemewahan, seksualitas, dan kekerasan.

Yang lebih mengejutkan lagi, film ini didanai oleh Ford Foundation* (salah satu lembaga yang mendukung kebiadaban Israel). Innalillahi…

Setelah itu diskusi berlanjut ke ‘dimana, kapan, dan seterusnya.’

Dimana

Film PBS ditayangkan di beberapa kota besar di Indonesia mulai dari bioskop kelas teri sampai kelas kakap.

Intinya, target dari pemutaran film PBS tersebut adalah semua kalangan masyarakat di Indonesia, mulai dari yang ‘tidak berduit’ sampai ke yang ‘bermandikan duit’.

Kapan&proses

Film tersebut bersetting tahun 70-an akhir (awal 80-an).

Mungkin teman-teman menganggap hal ini gak ada kaitannya dengan kenapa film tersebut patut diberi label ‘gak banget’. Tapi tunggu dulu, jangan berkesimpulan terlalu dini.

Teman-teman masih ingat dengan film Sang Murabbi khan? Sebuah film yang menceritakan mengenai kebangkitan dakwah di Indonesia. Film ini bersetting tahun 70-an akhir (sama dengan film PBS).

Film PBS dengan Sang Murabbi sama-sama bersetting tahun 70-an akhir, namun muatan yang diusung oleh kedua film tersebut sangat bertolak belakang.

Film PBS menceritakan mengenai aturan Islam yang terlalu mengekang kebebasan perempuan dalam mengaktualisasikan dirinya. Menurut nia, film PBS berupaya menggambarkan mengenai betapa terkungkungnya perempuan saat aturan Islam diberlakukan, yakni saat era kebangkitan dakwah.

Selain setting film, kita juga menganalisis mengenai kapan film tersebut diputar. Film PBS diputar di awal Januari 2009, saat dimana Bangsa Israel laknatulloh menyerang Palestina. Hal tersebut bukan sekedar kebetulan, melainkan sebuah rencana global yang disusun dengan sangat rapih oleh zionis laknatulloh.

Masih inget dengan film 3 do’a 3 cinta??? Film 3 do’a 3 cinta diputar di beberapa bioskop di akhir desember 2008 (menjelang penyerangan Israel ke Gaza). Film yang dimainkan oleh aktris cantik Dian Sastrowardoyo dan aktor tampan Nicholas Saputra serta mendapatkan berbagai penghargaan Internasional (memenangkan salah satu award di Perancis) tersebut disinyalir merupakan salah satu strategi yang telah disusun rapih oleh kaum zionis laknatulloh.

Sungguh mengherankan bukan?? Mengapa film yang ‘flat’ kayak 3 Do’a 3 Cinta bisa mendapatkan berbagai penghargaan Internasional. Sidik punya selidik, film tersebut didanai oleh salah satu lembaga di Amerika .

Yang lebih mengejutkannya lagi, ternyata skenario film tersebut telah dibuat tiga tahun yang lalu, tapiii kenapa baru ditayangkan saat menjelang penyerangan Israel ke Gaza??? Udah gitu, pada film tersebut berulang kali di’muncul’kan QS 2:120.

Sekali lagi, tentu bukanlah sebuah kebetulan khan??!!

Kenapa

Disinyalir salah satu alasan mengapa film PBS digarap yakni adanya ‘pemaksaan’ yang dilakukan oleh aktivis feminisme kepada Hanung Bramantyo.

Kaum feminisme tidak menyukai muatan yang disampaikan pada film A2C (legalisasi poligami). Menurut mereka, ajaran Islam sangatlah me’rugi’kan kaum perempuan. Oleh karena itu, mereka ingin membuat ‘tandingan’ yang menceritakan sebuah dongeng mengenai ‘betapa menderitanya seorang perempuan bila syariat Islam ditegakkan’. Selain itu, kaum feminisme ingin mengangkat sebuah isu bahwa perempuan dapat mengaktualisasikan dirinya secara optimal bila tidak terikat dengan sebuah pernikahan.

Siapa saja yang terkena dampak dari pemutaran film PBS

Tentunya, yang terkena imbas adalah semua kalangan. Film tersebut berupaya untuk membuat sebuah paradigma dimana aturan Islam sangatlah merugikan perempuan. Diskriminasi terhadap perempuan. Proud to be a muslimah. InsyaAlloh…

Analisis terakhir adalah apa yang harus dilakukan

Dari hasil diskusi, diperoleh beberapa masukan nie, diantaranya:

Belajar Islam lagi and lagi… Mulai dari aqidah, fiqih, tafsir Qur’an, bahasa Arab, Shiroh Nabawiyah, serta tafsir Hadist. Fardhu ‘ain hukumnya tuk mempelajari semua ilmu tersebut. Bismillah. Yuks kita belajar!!!
Lakukan pencerdasan ke orang laen semampu kita. Bisa melalui diskusi ringan, blog, ato fesbuk
Jadilah pribadi yang subhanalloh. Buktikan kalo muslim tu cerdas.
Semangat!!! Yakinlah dengan pertolongan Alloh dalam setiap situasi dan kondisi.

*

Yach, sekian laporan nia dari TKT (tempat kumpul TOP)alias mustek, hehe. Semoga bermanfaat ya!

27 februari 2009, pukul 22.20 WIB

@ kosan tercintaah

Thursday, February 26, 2009

At Tiin dan Al Ashar

Kajian Surat At tiin ayat 4-6

Ayat 4

Ciptaan Alloh dapat dikelompokkan menjadi 5, yakni:

Benda mati. Unsurnya fisik dan jasad.
Tumbuh-tumbuhan. Unsurnya fisik dan jasad, serta ruh. Namun statis dan tidak memiliki akal.
Hewan. Unsurnya fisik dan jasad, serta ruh sehingga dapat bergerak. Namun tidak memiliki akal.
Makhluk ghaib. Tidak bisa dilihat dan didengar, namun ada. Contohnya: malaikat, iblis, jin. (QS 7:27)
Manusia. Unsurnya fisik dan jasad, serta ruh sehingga dapat bergerak. Memiliki akal. Manusia adalah makhluk yang sempurna.

Ayat 5

Yang dimaksud dengan kehinaan di sini terkait dengan tingkah laku manusia.

Manusia harus senantiasa berperilaku baik, seperti: hormat pada orang tua serta sayang-menyayangi karena Alloh, bila tidak mau mendapatkan kehinaan.

Ayat 6

Orang yang beriman dimuliakan oleh Alloh di dunia dan akhirat.

Iman dapat menuntun manusia untuk tidak akan berputus asa. Orang yang beriman akan menghadapi setiap tantangan dengan tegar dan sabar.

Bersama kesulitan pasti ada kemudahan.

Iman dapat menjaga manusia. Seorang anak yang beriman akan senantiasa menghormati ayah dan ibunya serta berbuat yang sebaik-baiknya untuk membuat ayah dan ibunya tersenyum bahagia.

Seperti firman Alloh dalam QS 10:62-65, bahwa dalam hidup selalu ada tantangan. Manusia yang beriman akan selalu bersyukur saat menghadapi tantangan, karena itu merupakan salah satu bentuk perhatian dan kasih sayang Alloh.

Wali-wali Alloh tidak akan takut pada permasalahan hidup. Iman mereka selalu meningkat sampai tingkat takwa.


Kajian surat al-ashr

Waktu dikelompokkan ke dalam tiga bagian, yakni: kemarin, hari ini, dan akan datang.

Ada 5 misteri Alloh, yakni: hari kiamat, turunnya hujan, kelahiran, kematian, dan masa yang akan datang.

Masa yang akan datang merupakan sebuah misteri. Tidak ada yang dapat menjamin kalau kita masih dapat hidup esok hari.

Oleh karena itu, kita harus senantiasa beribadah kepada Alloh seakan-akan kita akan mati esok hari.

Beribadah dengan sebaik-baiknya.

Alloh telah memberikan kehidupan secara free kepada kita.

Maka sudah sepatutnya kita bersyukur.

Jadilah pribadi yang dikenang orang lain karena kebaikannya.



Kajian di mesjid Al Furqon, Juragan Sinda, Depok.

26 Februari 2009