Wednesday, September 29, 2010

Dunia dan Akhirat

..kekayaan dan perhiasan hanyalah kenikmatan hidup duniawi, sedangkan kebahagiaan di akhirat hanya dapat dicapai dengan takwa..

“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Alloh serta keridhoan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.

Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhan-mu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Alloh dan Rosul-Rosul-Nya. Itulah karunia Alloh, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Alloh mempunyai karunia yang besar.“
(QS.57:20-21)

Friday, September 24, 2010

Going to Japan!

Bismillahirrohmanirrohiim.


Awal tahun ini, 6 sampai 11 Februari 2010, Alloh memberikan saya kesempatan untuk meraih salah satu impian yang saya miliki sejak kecil. Menjejakkan kaki di salah satu negara yang terletak di wilayah Asia Timur, Jepang.
Keberangkatan saya ke Jepang, dalam rangka mengikuti rangkaian perekrutan pegawai di salah satu perusahaan multinasional yang berkantor pusat di Jepang.



Lima hari empat malam. Menginap di salah satu penginapan yang disediakan oleh perusahaan tersebut.


**
Pada saat itu, suhu udara di Jepang mencapai 3 derajat celcius. Dingin.
Alhamdulillah, saya dan beberapa teman saya dari Indonesia (Giri, Doni, Lukman, Firman, dan Taufiq) yang juga berkesempatan untuk mengikuti rangkaian perekrutan tersebut, telah mempersiapkan pakaian dan perlengkapan untuk menjaga badan supaya tetap hangat. Topi kupluk. Sarung tangan. Kaos kaki tebal.


**
Di Jepang, saya memeroleh 5 orang teman baru yang menjadi representative dari negara Thailand, Nan, Papob, Fame, Kanit, dan Santo (mahasiswa Indonesia yang sedang melanjutkan studi S2-nya di Thailand).


Mereka sangat ramah =)

**
Pada malam terakhir, menjelang kepulangan kami ke kampung halaman. Saya dan beberapa teman saya, yang berasal dari Indonesia, berinisiatif untuk berkeliling kota Tokyo. Mengunjungi salah satu Landmark di kota Tokyo – Jepang, Tokyo Tower.


Biaya yang harus kami keluarkan untuk menikmati keindahan kota Tokyo, dari atas sebuah menara dengan ketinggian 333 m adalah 820 Yen/ orang. (1 Yen =106 Rupiah, 2010).

**
Memang, belum banyak tempat yang saya kunjungi selama berada di Jepang.
Walaupun begitu, cukuplah. Keberangkatan saya beberapa waktu lalu, menjadi penyemangat bagi saya untuk menjejaki impian-impian saya lainnya.
Menyadarkan saya bahwa tidak ada yang tidak mungkin, bila Alloh berkehendak.
Dan pada akhirnya, saya memahami kandungan dari penggalan salah satu surat di Al Qur’an, QS. Ar Ra’du : 11.
“Sesungguhnya Alloh tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”
Allohu Akbar!

**
Someday, somehow, I’ll step my feet (again) in Japan. Insya Alloh.
Ganbarimashou!

Saturday, September 11, 2010

Bahagia



usia dua-dua menjelang dua-tiga, terhitung enam bulan dari sekarang.
banyak pencapaian dalam hidup yang belum teraih.
pencapaian dunia, akhirat. serta yang mengelaborasi keduanya.
pencapaian untuk sebuah perbaikan.

penat dalam keseharian. rutinitas hidup, terutama kantor, yang seringkali menjemukan. semangat yang up and down. perlahan memberikan tenggang antara saya dengan pencapaian yang saya punya.

bersyukurlah. Alloh Maha Baik. menghadiahkan saya sebuah keluarga dan para sahabat yang KEREN.
saling memotivasi. menginspirasi. mengingatkan untuk tetap berjalan dalam jalur. perlahan tapi pasti.

t e r i m a k a s i h.

saya bahagia.

saling membersamai dalam semangat perbaikan. meraih pencapaian dalam hidup.
dunia, akhirat. serta yang mengelaborasi keduanya.

a l h a m d u l i l l a h.

tolong izinkan saya untuk mendefinisikan bahagia dalam diksi kata sederhana.
karena sungguh. bahagia terlalu lamat untuk diurai dalam bait dan kata.

bahagia?

b a h a g i a adalah k i t a :)